Masalah Brexit: Ada sedikit kemungkinan Uni Eropa menandatangani permufakatan seperti yang diinginkan Inggris
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Jumat (30 Agustus), telah memberitahukan bahwa Uni Eropa akan tidak memberikan permufakatan “bercerai” yang diinginkan Inggris kalau Uni Eropa percaya bisa membalikkan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).
 PM Inggris, Boris Johnson (Foto: AFP/ VNA) |
Ketika berbicara dengan Kantor Berita “Sky News”, PM Boris Johnson memperingatkat bahwa kalau para legislator Inggris, pada pekan depan berupaya mencegah atau menunda Brexit setelah Sabtu (31 Oktober), hal ini akan menimbulkan “kerugian berjangka panjang” terhadap semua partai politik besar di Inggris, serta kepercayaan massa rakyat terhadap perpolitikan.
Menurut rencana, Parlemen Inggris akan mengadakan kembali sidang pada tanggal 3 September mendatang dan akan bekerja dalam waktu dua pekan, kemudian terus berhenti agar partai-partai politik mengadakan konferensi tahunan.