Masalah Brexit: Banyak legislator konservatif menuntut supaya mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa secara keras dan tegas
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May sedang menghadapi tekanan berat dari 62 legislator Partai Konservatif yang menuntut kepada dia supaya mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa secara keras dan tegas.
 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP/VNA) |
Bersamaan itu, menjamin agar Inggris punya semua hak terhadap ketentuan-ketentuan dan kebijakannya, harus berhak melakukan perundingan tentang perjanjian perdagangan dengan negara-negara lain segera setelah negara ini meninggalkan Uni Eropa (atau Brexit) pada 3/2019.
Dalam surat usulan-nya kepada PM Theresa May, para legislator ini menganggap bahwa Inggris perlu melakukan perundingan dengan Uni Eropa secara setara. Para Menteri juga tidak mau atau tidak menyetujui Uni Eropa yang menetapkan batas waktu dan isi, tapi menginginkan agar permufakatan antara dua fihak dibangun berdasarkan pada prinsip-prinsip dari WTO.