Masalah Brexit: Inggris menerima beberapa jaminan dari Uni Eropa

(VOVWORLD) - Ketika mengakhiri hari pertama persidangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang berfokus pada masalah Brexit, pimpinan 27 negara anggota telah sepakat memberikan jaminan  kepada Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May bahwa Uni Eropa akan berupaya sekuat tenaga untuk bisa menandatangani satu Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Inggris sebelum tahun 2021, setelah negara ini meninggalkan Uni Eropa (atau Brexit).

Dalam satu jumpa pers pada Kamis malam (13 Desember), Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk mengumumkan isi Pernyataan Bersama tentang Brexit yang antara lain menunjukkan bahwa Uni Eropa ingin menggalang hubungan kemitraan yang seerat-eratnya dengan Kerajaan Inggris pada masa depan. Uni Eropa bersedia menyiapkan putaran-putaran perundingan tentang hubungan dagang masa depan setelah permufakatan ini diesahkan oleh Parlemen Uni Eropa untuk bisa mengaktifkan proses perundingan segera setelah Inggris keluar dari Uni Eropa. Presdien Donald Tusk menekankan bahwa Uni Eropa  bertekad bertindak cepat untuk satu permufakatan bilateral selanjutnya dari sekarang sampai 31/12/2020 agar kedua pihak bisa menghindari kemungkinan mengaktifkan ketentuan rintangan.

Komentar

Yang lain