Masalah Brexit : Jerman mendesak internal Inggris supaya membahas lagi cara keluar dari Uni Eropa
(VOVWORLD) - Uni Eropa telah melaksanakan hampir semua yang bisa dilakukan untuk mencapai permufakatan yang layak tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa, (atau Brexit) dan justru Inggris yang merupakan tempat harus melakukan lagi perbahasan tentang masalah ini.
 Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto :AFP/VNA) |
Pernyataan tersebut diajukan Kanselir Jerman, Angela Merkel pada Kamis (22/11) setelah pemimpin Inggris dan Uni Eropa menyepakati secara prinsipil rancangan pernyataan tentang masa depan hubungan pascaBrexit. Ketika berbicara di peristiwa di Berlin, Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menjamin satu Brexit yang tertib, menekankan bahwa keluarnya dari Uni Eropa secara kacau-balau tidak hanya berpengaruh negatif terhadap perekonomian dua pihak saja, tapi juga menyelubungi bayangan hitam kepada hubungan masa depan antara Uni Eropa dan Inggris.
Menurut Perdana Menteri Inggris, Theresa May rancangan pernyataan tentang masa depan hubungan bilateral Inggris- Uni Eropa pascaBrexit mengungkapkan jelas tentang perkembangan kebijakan perdagangan yang independen kepada Kerajaan Inggris. Dia menekankan bahwa ini merupakan permufakatan baik bagi Inggris, membantu menciptakan satu kawasan perdagangan bebas dengan Uni Eropa yang tidak sama dengan permufakatan lain manapun.