Masalah Brexit: Menteri Inggris mendesak Uni Eropa supaya meperundingkan kembali permufakatan

(VOVWORLD) - Menteri Inggris urusan Brexit, Stephen Barclay, pada Senin (8 Juli) memperingatkan bahwa Uni Eropa perlu melakukan perundingan kembali tentang permufakatan yang sudah ditandatangani oleh dua pihak pada bulan November 2018 untuk menghindari skenario Inggris keluar tanpa permufakatan pada akhir bulan Oktober mendatang. 
Masalah Brexit: Menteri Inggris mendesak Uni Eropa supaya meperundingkan kembali permufakatan - ảnh 1Menteri Barclay  (tengah)  (Foto: Xinhua/VNA) 

Di depan jumpa pers di London, Menteri Barclay menyatakan bahwa masalah menghindari skenario Brexit tanpa permufakatan dan mengusahakan satu permufakatan yang mendapat dukungan dari Parlemen Inggris merupakan keuntungan untuk kedua pihak. Setelah dua kali tertunda, Menteri Barclay menegaskan bahwa Brexit akan berlangsung pada tanggal 31 Oktober mendatang. Calon yang potensial bagi posisi Perdana Menteri Inggi yaitu Boris Johnson juga selalu menyatakan bahwa Inggris akan keluar baik ada atau tidak tanpa permufakatan pada akhir bulan Oktober mendatang. Sementara itu, keseluruhan 27 anggota sisanya dari Uni Eropa menyatakan bahwa perpanjangan Brexit tanpa tujuan kongkrit merupakan hal yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, Menteri Barclay mengimbau terus melakukan dialog karena keluarnya Inggris tanpa permufakatan akan tidak hanya menimbulkan kekacauan terhadap negara ini saja, tentunya akan juga menimbulkan kekacauan di kalangan Uni Eropa.

Komentar

Yang lain