Masalah Brexit: Partai Buruh Inggris menunjukkan persyaratan mendukung permufaktan Brexit
(VOVWORLD) - Partai Buruh Oposisi Inggris telah menyatakan niat bisa mendukung permufakatan Brexit dari Perdana Menteri (PM) Theresa May kalau dia berkomitmen akan mempererat hubungan dengan Uni Eropa (EU) pada masa depan setelah Inggris meninggalkan blok ini.
 Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn (Foto: Reuters) |
Dalam satu surat kepada PM Theresa May ketika dia bertemu dengan Pemimpin EU di Brussels pada Kamis (7/2), Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn mengatakan bahwa upaya-upaya PM Theresa May untuk merevisi isi permufakatan atau membatalkan peraturan “rintangan” tentang perbatasan Irlandia akan gagal. Tetapi, Jeremy Corbyn menekankan bahwa kalau PM Inggris menjamin bisa mengeluarkan perubahan-perubahan dalam pernyataan politik tentang hubungan-hubungan masa depan dengan EU yang disering dengan permufakatan sebelum Inggris keluar dari EU pada tanggal 29/3 mendatang, Partaiyang dia pimpin akan mendukung permufakatan ini. Perubahan-perubahan ini terdiri dari komitmen tentang satu persekutuan tarif Inggris-EU “yang permanen dan menyeluruh”, di antaranya Inggris punya suara tentang permufaktan-permufakatan dagang masa depan dengan EU.