Masalah Brexit: Perundingan antara Inggris-Uni Eropa terus mengalami kemacetan
(VOVWORLD) - Perundingan-perundingan “terakhir” antara London dan Bruseels tentang satu permufakatan tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) pada Minggu (14/10), tidak mencapai hasil, terus mengalami problematik dalam masalah perbatasan antara Irlandia dan kawasan Irlandia Utara milik Inggris.
Menteri Urusan Brexit dari Inggris, Dominic Raab (kanan) dan Kepala Perunding Uni Eropa Urusan Brexit, Michel Barnier (Foto: AFP/ VNA) |
Kepala Perunding Uni Eropa Urusan Brexit, Michel Barnier memberitahukan bahwa para perunding Uni Eropa telah melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Brexit dari Inggris, Dominic Raab dan delegasi perundingan Inggris pada Minggu (14/10). Semua fihak melakukan perbahasan yang terus-terang dan turus tidak menemukan suara bersama dalam beberapa masalah utama seperti penghindaran perbatasan “keras” antara Irlandia dan Irlandia Utara, aktivitas tukar-menukar perdagangan Irlandia Utara dan sebagainya.
Menurut rencana, Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 29/3/2019. Tetapi sampai sekarang, Inggris dan Uni Eropa tetap belum mencapai permufakatan karena perselisihan pandangan dalam masalah perbatasan antara wilayah Irlandia Utara milik Inggris dan Irlandia – negara anggota Uni Eropa dan masalah perdagangan antara dua fihak.