Masalah Brexit: PM Inggris akan bertemu dengan Presiden EC pada tanggal 7/2
(VOVWORLD) - Juru bicara Komisi Eropa (EC), Margaritis Schinas, pada Selasa (05 Februari), telah memberitahukan bahwa Perdana Menteri (PM) Theresa May, pada tanggal 07/02 akan tiba ke Brussels untuk mengadakan temu muka dengan Presiden EC, Jean Claude Juncker untuk melakukan perundingan tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit), pada latar permufakatan “perceraian” yang dinolak oleh Parlemen Inggris telah menimbulkan kekhawatiran yang semakin meningkat tentang satu Brexit tanpa permufakatan.
 PM Inggris, Theresa May (Ilustrasi) (Foto: VNA) |
Dia menyatakan bahwa pandangan Uni Eropa telah sangat jelas dan blok ini sedang menunggu-nunggu apa PM Theresa May katakan. Hanya kira-kira 2 bulan lagi, waktu Brexit akan berlangsung (29/3), para pejabat Uni Eropa berulang kali menegaskan bahwa permufakatan yang ditandatangani antara kalangan pimpinan Uni Eropa dengan PM Theresa May pada bulan 11 lalu tidak dirundingkan kembali. Juru bicara Schinas meminta perhatian bahwa Parlemen Inggris telah mengadakan pemungutan-pemungutan suara, itu merupakan dasar kepada PM Theresa May untuk menyampaikan kepada Uni Eropa tentang ide-ide selanjutnya, bersamaan itu, dia juga menjamin bahwa PM Theresa May akan disambut untuk meneruskan perbahasan.