Masalah Brexit: PM Inggris merebut kemenangan penting dalam pemungutan suara di Parlemen

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, pada Selasa (12 Juni), telah terhindar dari satu kekalahan besar dalam strategi Brexit-nya setelah para legislator menolak satu rencana yang pernah akan memberikan kepada Parlemen hak veto terhadap permufakatan terakhir yang dirundingkan dengan Brussels.
Masalah Brexit: PM Inggris merebut kemenangan penting dalam pemungutan suara di Parlemen - ảnh 1 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP/VNA)

Dengan 324 suara pro terhadap 298 suara kontra, Majelis Rendah Inggris akan menolak isi revisi terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Brexit, menolak hak pemerintah Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa tanpa ada permufakatan apa pun. Langkah ini kalau diesahkan akan memberikan kepada Parlemen hak memutuskan hal yang akan terjadi selanjutnya, mungkin akan membuka kembali perundingan atau tetap tinggal di Uni Eropa. Setelah gerak-gerik tersebut, versi revisi tersendiri dari pemerintah akan didorong.

Dalam satu pemungutan suara yang lain pada hari yang sama, Pemerintah Inggris juga merebut satu kemenangan tipis ketika para legislator mengkonfirmasikan bahwa tanggal 29/3/2019 tetap merupakan hari Inggris meninggalkan Uni Eropa, melalui itu menolak usulan Majelis Tinggi untuk mengubah hari ini. Hasil pemungutan suara tersebut ialah 326 suara pro terhadap 301 suara kontra.

Komentar

Yang lain