Masalah Brexit: PM Inggris Theresa May bertekat membela permufakatan sementara


(VOVWORLD) - Perdana Menteri  (PM) Inggris,Theresa May telah menegaskan akan memegang jabatan untuk mememimpin Tanah Air sampai  proses  keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit)  selesai dan konsisten dengan rancangan permufakatan yang baru tercapai dengan Uni Eropa, tanpa memperdulikan pendapat tentangan dan lengsernya serentetan pejabat  dalam kabinet yang dia pimpin. Beberapa jam setelah menghadapi  Parlemen Inggris  dan menyaksikan 4 pejabat senior  dalam kabinet meletakkan jabatan, PM Theresa Ma  percaya bahwa  peta jalan  Brexit yang dia jalankan adalah tepat.  Meski  banyak anggota  Parlemen dari berbagai partai politik semuanya telah memperingatkan akan tidak pernah menerima rancangan permufakatan tentang Brexit, tetapi dia  telah menolak tuntutan meletakkan jabatan.

Komentar

Yang lain