Masalah Brexit: Presiden baru Komisi Eropa menegaskan persatuan Uni Eropa

(VOVWORLD) - Presiden yang baru terpilih dari Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pada Jumat (08 Novemebr), telah menegaskan bahwa “kejutan” dari keluar-nya Inggris ke Uni Eropa (Brexit) membuat sebagian sisanya blok ini menjadi lebih bersatu. 

Dalam pidato-nya di Berlin (Ibukota Jerman), dia memberitahukan lagi bahwa proses Brexit yang mengalami banyak kekacauan telah mengingatkan para orang “yang pernah merasa skeptis terhadap Uni Eropa” tentang kepentingan ketika  menjadi anggota persekutuan ini. Mantan Menteri Perhatahan Jerman menekankan bahwa Uni Eropa telah membuktikan bahwa blok persekutuan ini bisa berkembang lebih kuat pada masa krisis. Ketika menolak memberikan prakiraan tentang keputusan apakah Brexit bisa menimbulkan ketidak-stabilan dalam blok ini, dia memberitahukan bahwa “meskipun kami berbeda,  tapi menghadiri perundingan-prundingan tentang Brexit, kami yang terdiri dari  27 anggota  selalu bahu-membahu.”

Komentar

Yang lain