Masalah Brexit: Rencana PM Theresa May menghadapi bahaya keruntuhan

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Boris Johnson, pada Senin (09 Juli), telah mengirim surat meletakkan jabatan untuk memprotes rencana Pemerintah tentang satu hubungan dagang  yang akrab dengan Uni Eropa setelah Inggris meninggalkan dari blok ini. 
Masalah Brexit: Rencana  PM Theresa May menghadapi bahaya keruntuhan - ảnh 1 Menlu Inggris, Boris Johnson (Foto: EPA/VNA)

Kasus mundurnya Menlu Boris Johnson  belum tidak sampai sehari  setelah Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May menerima surat pengunduran  dari Menteri urusan masalah Brexit, David Davis menunjukkan bahwa rencana-rencana PM Theresa May sedang menghadapi bahaya “dihancur lebur”. Penarikan diri dua pimpinan yang pernah pro-PM Theresa May sejak hari-hari awal dia dilantik menjadi PM Inggirs pada tahap yang sangat sulit untuk membawa Inggris meninggalkan secara “aman” dari Uni Eropa menunjukkan bahwa PM Theresa May sedang harus menghadapi satu pemerintah yang tidak bisa bersatu dalam menyusun kebijakan luar negeri dan perdagangan bagi tahap transisi yang penting mendatang.

Pada hari yang sama, PM Theresa May telah mengangkat Jeremy Hunt menjadi Menlu baru negara ini.

Sebelumnya, juga pada Senin (09 Juli), ketika berbicara di depan Parlemen, PM Theresa May menyatakan bahwa Uni Eropa harus mengeluarkan cara pendekatan yang konstruktif terhadap rencana Brexit-nya, kalau tidak, Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa ada permufakatan antara dua fihak.

Komentar

Yang lain