Masalah Brexit: Tahap transisi bisa memakan waktu 2 tahun lagi
(VOVWORLD) - Menurut rancangan permufakatan tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) yang dimuat di website Dewan Eropa (EC), tahap transisi Brexit bisa diperpanjang sekali lagi dengan waktu sampai 2 tahun mulai dari tahun 2021, setelah tahap transisi sekarang berakhir.
Menurut rencana, Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada akhir bulan 3/2019. Proses transisi sekarang ditetapkan sampai dengan 31/12/2020.
 Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk (Ilustrasi) (Foto: Xinhua/VNA) |
Sebelumnya, pada Minggu (25 November), di Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa yang sedang berlangsung di Brussels, Belgia, 27 negara anggota Uni Eropa telah mengesahkan pasal-pasal dari permufakatan Brexit dengan Inggris. Isi permufakatan ini akan ditinjau tentang sifat hukum untuk kali terakhir selama beberapa hari ini. Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker, pada hari yang sama telah berseru kepada Parlemen Inggris supaya mengesahkan permufakatan sementara tersebut dan menyatakan bahwa ini merupakan permufakatan satu-satunya yang bisa terjadi. Perdana Menteri Inggris, Theresa May memberitahukan bahwa Parlemen negara ini akan melakukan pemungutan suara tentang permufakatan tersebut sebelum Hari Natal tahun ini.