Masalah Brexit: Uni Eropa akan segera kehabisan kesabaran

(VOVWORLD) - Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker, pada Minggu (31 Maret), telah memberitahukan bahwa Uni Eropa telah menjaga kesabaran terhadap Inggris tentang Brexit, tapi kesabaran tersebut akan segera habis.
Masalah Brexit: Uni Eropa akan segera kehabisan kesabaran - ảnh 1Presiden Jean Claude Juncker  (Foto: AFP/VNA) 

Presiden Jean Claude Juncker memberitahukan dia menginginkan agar Inggris bisa mencapai satu permufakatan pada hari-hari mendatang untuk menjadi fundasi bagi Brexit. Ketika ditanya apakah satu referendum opini umum yang ke-2 bisa diadakan atau tidak, dia memberitahukan bahwa itu masalahnya dari rakyat Inggris.

Sebelumnya, pada Jumat (29 Maret), dengan 286 suara pro dan 344 suara kontra, Majelis Rendah Inggris untuk kali ketiga menolak permufakatan Brexit yang disetujui oleh Perdana Menteri (PM) Theresa May dengan para pemimpin Uni Eropa pada tahun lalu. Gerak-gerik tersebut bisa menimbulkan skenario musibah Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa permufakatan.

Komentar

Yang lain