Masalah Brexit: Uni Eropa memanifestasikan pendirian tidak merundingkan kembali Brexit

(VOVWORLD) - Pemilihan perdana menteri (PM) yang baru Inggris akan tidak mengubah permufakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) yang disepakati oleh PM Inggris, Theresa May dengan blok ini pada bulan November tahun lalu. 
Masalah Brexit: Uni Eropa memanifestasikan pendirian tidak merundingkan kembali Brexit - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: VNA)

Seorang juru bicara Komisi Eropa mengeluarkan pernyataan tersebut untuk menegaskan kembali pendirian Uni Eropa ialah tidak merundingkan kembali permufakatan Brexit pada latar belakang munculnya kecurigaan-kecurigaan tentang perkembangan Brexit ketika Inggris memiliki pemimpin baru. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah mantan Menlu Inggris, Boris Johnson, tokoh yang dianggap sebagai orang mempunyai banyak kemungkinan akan menjadi penerus PM Theresa May, pada tanggal 8/6 menyatakan menolak pembayaran biaya Inggris “bercerai” dengan Uni Eropa sampai Uni Eropa menyetujui ketentuan-ketentuan yang lebih baik dalam membawa Inggris keluar dari Uni Eropa.

Pada hari yang sama, Menteri urusan masalah-masalah Eropa dari Jerman, Michael Roth menegaskan bahwa Uni Eropa dan negara-negara anggota akan tidak melakukan perundingan kembali tentang permufatakan Brexit tanpa memperdulikan siapa yang manjadi PM Inggris.

Komentar

Yang lain