Masalah Brexit: Uni Eropa mengeluarkan batas waktu terakhir untuk mencapai permufakatan tentang “akum perceraian”

(VOVWORLD) - Kepala perunding Uni Eropa tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau disebut Brexit), Michel Barnier menunjukkan bahwa Inggris hanya mempunyai waktu 2 pekan untuk mencapai kesepakatan tentang “akum perceraian” dengan Uni Eropa guna menuju ke perundingan-perundingan perdagangan di Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa yang akan diadakan pada bulan Desember mendatang.
Masalah Brexit: Uni Eropa mengeluarkan batas waktu terakhir untuk mencapai permufakatan tentang “akum perceraian” - ảnh 1 Kepala perunding Uni Eropa, Michel Barnier (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah mengakhiri putaran ke-6 perundingan tentang Brexit pada Jumat (10 November), Michel Barnier membenarkan waktu terakhir selama dua pekan bagi Inggris untuk mengeluarkan jawaban tentang “akum” keluar dari Uni Eropa sebesar 60 miliar Euro (sama dengan 70  miliar USD). Ini merupakan salah satu di antara masalah-masalah kunci yang diminta oleh Uni Eropa untuk mencapai kemajuan yang berarti guna sepakat membuka tahap perundingan ke-2 tentang hubungan perdagangan bilateral. Masalah-masalah ini meliputi hak kewarganegaraan Uni Eropa yang sedang hidup di Inggris, masalah pembayaran “akum” Brexit dan perbatasan masa depan dengan kawasan Irlandia Utara dari Inggris.

Pada fihaknya, Kepala perunding Inggris, David Davis menegaskan bahwa permufakatan apa pun dengan Uni Eropa tidak membuat satu perbatasan di dalam negara Inggris. Dokumen internal Uni Eropa menunjukkan bahwa Inggris juga menginginkan tidak ada lagi pos-pos kontrol perbatasan seperti dulu, tapi berkali-kali menyatakan akan meninggalkan pasar bersama Uni Eropa dan Persekutuan Tarif. Menurut dokumen ini, banyak kemungkinan Inggris akan berkomitmen tidak mengeluarkan ketentuan yang berbeda dengan ketentuan-ketentuan pasar bersama Eropa dan Persekutuan Tarif.

Komentar

Yang lain