Masalah etnis dan persatuan semua etnis mempunyai posisi strategis

(VOVworld) - Sidang pleno ke-5 Dewan Urusan Etnis Majelis Nasional Vietnam untuk memberikan sumbangan pendapat terhadap amandemen Undang-Undang Dasar 1992 telah berlangsung di kota Hanoi pada Kamis, (21 Februari).

Masalah etnis dan persatuan semua etnis mempunyai posisi strategis - ảnh 1

Sidang pleno ke-5 Dewan Urusan Etnis Majelis Nasional Vietnam
(Foto: internet)

Masalah etnis dan pekerjaan tentang etnis merupakan isi yang dibahas dan mendapat sumbangan pendapat para utusan pada sidang pleno ini. Tentang pasal ke-5 Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992, Lu Van Que, mantan Wakil Ketua Komisi Urusan Etnis Majelis Nasional mengajukan pendapat: “Saya meminta agar Undang-Undang Dasar harus menetapkan Vietnam sebagai satu negara multi etnis, masalah etnis dan persatuan semua etnis mempunyai posisi strategis dan berjangka-panjang. Kalau hal ini ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar baru sesuai dengan hati rakyat, baru menciptakan kebulatan pendapat dari Partai Komunis sampai seluruh rakyat tentang kesedaran dan tindakan yang sesuai dengan masalahnya. Kerujukan, kerukunan dan persatuan semua etnis dan semua agama merupakan kunci untuk menstabilkan dan mengembangkan Tanah Air”.

     Para utusan juga meminta supaya menjunjung tinggi tanggung-jawab negara dalam menjamin dan melaksanakan semua kebijakan tentang etnis dan menciptakan syarat kepada  semua etnis untuk bisa berkembang bersama-sama./.

Komentar

Yang lain