Masalah Laut Timur disinggung pada pertemuan para Dubes Asia-Pasifik

(VOVworld) – Pada Selasa (17 Juni), Duta Besar (Dubes) Vietnam di Kerajaan Belgia telah memimpin pertemuan periodik antara Kelompok para Dubes Asia-Pasifik  (SAFE-SEA) dengan Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Belgia, Didier Reynders. Pada pertemuan ini, dua fihak telah mengupdate informasi dan memberikan penilaian tentang perkembangan-perkembangan kawasan satu sama lain, bersamaan itu berbahas tentang langkah-langkah besar guna memperluas hubungan antara dua fihak.

Masalah Laut Timur disinggung pada pertemuan para Dubes Asia-Pasifik - ảnh 1
Kapal Tiongkok menabrak kapal pelaksana hukum Vietnam
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Pertemuan ini juga menyediakan banyak waktu untuk berbahas tentang hasil pemilu daerah di Belgia, kemungkinan membentuk Pemerintah yang akan datang dan kecenderungan kebijakan politik luar negeri Belgia dalam masa bakti baru. Dubes Vietnam di Belgia, Pham Sanh Chau mengupdate informasi tentang kasus penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, bertentangan dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS)-tahun 1982 dan Deklarasi tentang perilaku dari para fihak di Laut Timur (DOC). Para Dubes menunjukkan perhatiannya tentang masalah Laut Timur, berharap supaya semua fihak yang bersangkutan menangani ketegangan melalui langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum internasional dan UNCLOS guna menjamin keamanan dan keselamatan maritim di kawasan.

Ketika berbicara pada pertemuan ini, Deputi PM merangkap Menlu Belgia, Didier Reynders memberitahukan kepada para Dubes tentang situasi sekarang di Uni Eropa dengan usaha mencegah perkembangan faksi sayap ultra kanan serta prospek perkembangan Uni Eropa pada tahun-tahun mendatang. Tentang situasi di Laut Timur, Deputi PM Belgia, Didier Reynders berharap supaya semua fihak yang bersangkutan menangani sengkata melalui langkah damai, bersama-sama duduk di meja perundingan guna mengusahakan solusi yang optimal./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain