Juru bicara maskapai penerbangan nasional “Iraqi Airways”, Layth al-Rubaie memberitahukan bahwa sekarang maskapai ini akan membuka misi-misi penerbangan mingguan dari Baghdad ke Damaskus dan “jumlah kali penerbangan mungkin ditingkatkan jika diperlukan”. Dia menekankan bahwa misi penerbangan Baghdad – Damaskus sangat penting terhadap kedua negara, karena ada satu komunitas yang besar orang Irak sedang tinggal di Suriah, serta volume perdagangan besar dan potensi mengembangkan pariwisata antara dua negara. Maskapai penerbangan Irak harus menghentikan misi penerbangan ke Suriah dari Desember tahun 2011, 9 bulan setelah bentrokan-bentrokan meledak di Suriah, karena ada banyak misi penerbangan yang melewati kawasan pertempuran.