Media Jepang Laporkan Secara Menonjol Peristiwa Politik di Vietnam
(VOVWORLD) - Pada tanggal 22 dan 23 Mei, banyak media Jepang memberitakan tentang pemilihan Majelis Nasional Vietnam, di antaranya menekankan latar belakang khusus dari pemilihan tersebut ketika pandemi COVID-19 merebak kembali di Vietnam sejak akhir April.
 Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Istrinya memberikan suara (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Dalam berita pada tanggal 23 Mei, televisi NHK melaporkan bahwa Vietnam sedang mengadakan pemilihan untuk Majelis Nasional. Ada seluruhnya 866 calon Majelis Nasional XV untuk memilih 500 wakil. Menurut NHK, karena merebaknya kembali wabah COVID-19 di Vietnam sejak bulan lalu, para pemilih saat menjalankan hak kewarganegaraannya harus mengenakan masker, mendisinfeksi tangan, dan mengukur suhu tubuh sebelum memberikan suara.
Pada hari yang sama, kantor berita Kyodo melaporkan bahwa Vietnam menggelar pemilihan Majelis Nasional dengan tetap menerapkan langkah-langkah pencegahan COVID-19 yang ketat. Di tempat pemungutan suara (TPS), pencegahan wabah dilakukan dengan ketat seperti mengukur suhu tubuh, menjamin jarak dan memakai masker. Dalam pemilihan kali ini, lebih dari 69 juta pemilih memilih 500 anggota Majelis Nasional. Hasil pemungutan suara akan diumumkan pada pertengahan Juni mendatang.