Media massa Jerman memberikan penilaian tentang kunjungan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di AS

(VOVworld) – Banyak koran besar Jerman selama hari-hari ini telah memuat artikel-artikel yang memberikan penilaian tentang prospek kerjasama Vietnam-Amerika Serikat (AS) sehubungan dengan kunjungan pertama yang dilakukan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong di AS.

Koran: “Deutsche Welle” (DW) online memuat artikel tulisan Rodion Ebbighausen dengan judul: “Vietnam dan AS saling mendekati”, diantaranya menilai kerjasama ekonomi yang sedang dianggap oleh kedua fihak sebagai “fundasi dan tenaga pendorong” bagi hubungan Vietnam-AS di atas dasar permufakatan “Hubungan kemitraan komprehensif” yang ditandatangani pada tahun 2013. Artikel ini menunjukkan bahwa Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) akan menjadi perhatian sentral dari kerjasama ini.

Media massa Jerman memberikan penilaian tentang kunjungan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di AS - ảnh 1
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong (kiri)
dan Presiden AS, Barack Obama (kanan)
(Foto: vov.vn)

Satu koran besar yang lain dari Jeman, “Die Tageszeitung” (TAZ) memuat artikel tulisan Sven Hansen tentang kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong di AS berjudul: “Hubungan Vietnam-AS: Dari jalan kecil Ho Chi Minh ke pertemuan dengan Presiden Barack Obama”. Artikel ini beranggapan bahwa hubungan bilateral Vietnam-AS sedang mengalami perubahan-perubahan positif dengan permufakatan “Hubungan kemitraan komprehensif” yang ditandatangani pada tahun 2013, menurut itu AS melonggarkan embargo senjata terhadap AS pada tahun 2014 dan khususnya kunjungan pertama yang dilakukan seorang pemimpin Partai Komunis Vietnam di AS. Artikel ini menganggap bahwa hubungan Vietnam-AS melalui kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong di AS bisa akan menciptakan terobosan-terobosan tentang kerjasama ekonomi dan strategi, diantaranya khususnya mendorong prospek perundingan TPP. Pengarang Sven Hansen juga menilai bahwa Vietnam sedang mengikuti satu kebijakan hubungan luar negeri independen dengan haluan “tidak membuat persekutuan militer, tidak membentuk hubungan persekutuan untuk menentang fihak ketiga dan tidak membiarkan negara asing membangun pangkalan militer di Vietnam”.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain