Bapak Mai Tien Dung, Menteri, Kepala Kantor Perdana Menteri berbicara di depan konferensi tersebut

Konferensi ini membahas reformasi administrasi menjelang Perjanjian Perdagangan Bebas  antara Uni Eropa dan  Vietnam berlaku dari 01 Agustus mendatang. Ketika berbicara di depan  Konferrensi ini, Ketua Asosiasi Badan Usaha Eropa di Vietnam (EuroCham), Nicolas Audier menegaskan: Ini merupakan  saat  yang sesuai untuk menggelar EVFTA secara sukses karena  Vietnam yang sedang melakukan pemulihan pasca pandemi Covid-19 dan EVFTA akan membantu memperhebat  hubungan Vietnam-Uni Eropa. Dia memberitahukan:  “ EVFTA  akan membantu kita  memperhebat lebih lanjut lagi perdagangan dan investasi antara dua pihak . Untuk bisa terus mengembangkan bentuk-bentuk perdagangan dan investasi global,  menyerap investasi pada  Vietnam,  kita perlu memperkuat lebih lanjut lagi bantuan terhadap badan-badan usaha dalam dan luar negeri. Itulah  motivasi penting untuk mendorong ekonomi Vietnam dan bisa memecahkan masalah-masalah yang sekarang ada”.

Sedangkan, Bapak Mai Tien Dung, Menteri, Kepala Kantor Perdana Menteri, Ketua  Dewan Konsultasi Reformasi Prosedur Administrasi dari Perdana Menteri  memberitahukan: Dari awal tahun 2020 hingga sekarang, Pemerintah Vietnam terus memangkas 239 persyaratan bisnis, meningkatkan seluruh  persyaratan bisnis  yang dipangkas  dari awal masa bakti Pemerintah angkatan XIV hingga sekarang menjadi hampir 3.900  persyaratan bisnis  bersamaan itu memangkas  2/3 daftar  barang yang harus diperiksa,1/4 jumlah prosedur administrasi yang bersangkutan dengan pemeriksaan spesialis. Pengeluaran umum  yang dihemat dari  pemangkasan  dan penyempurnaan  prosedur  diprakirakan   mencapai  6,3 triliun  VND  per tahun (setara  270 juta USD per tahun).

 Di Konferensi ini,  badan-badan usaha  berbagi kesulitan dan problematik  dalam perkembangan  cabang dan  bidang ekonomi seperti pertumbuhan hijau, perpajakan, kesehatan, kosmatik.