Melampaui angka 850.000 orang yang terinfeksi, wabah Covid-19 muncul di 203 negara dan teritori

(VOVWORLD) - Statistik terkini dari Pusat Sistem Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Johns Hopkins (Amerika Serikat), pada Rabu (1/4), menunjukkan bahwa wabah Covid-19 telah muncul di 203 negara dan teritori dengan lebih dari 850.000 orang yang terinfeksi.
Melampaui angka 850.000 orang yang terinfeksi, wabah Covid-19 muncul di 203 negara dan teritori - ảnh 1Ilustrasi (Foto: Xinhua/VNA) 

Hari Selasa (31/3) juga merupakan hari di mana banyak negara mencatat jumlah kasus yang meninggal karena Covid-19 tertinggi dari awal wabah hingga sekarang.

Perancis mencatat hampir 500 kasus yang meninggal karena vrus SARS-COV-2 dalam waktu 24 jam, pada saat jumlah orang terinfeksi yang masuk ke rumah sakit semakin banyak. Kementerian Kesehatan Perancis menegaskan bahwa negara ini sedang jatuh pada situasi krisis yang belum pernah ada dalam sejarah instansi kesehatan. Perancis sekarang menduduki posisi ketiga di dunia tentang jumlah orang yang meninggal karena virus SARS-COV-2, setelah Italia dan Spanol, melampaui Amerika Serikat  dan Tiongkok.

Spanyol, pusat wabah yang besarnya nomor dua di Eropa juga mengumumkan lagi 849 kasus yang meninggal – taraf rekor yang dicatat selama sehari sejak pandemi merebak, meningkatkan jumlah kasus yang meninggal karena Covid-19 menjadi hampir 8.200 orang.

Kalangan otoritas Italia menganggap bahwa wabah Covid-19 di negara ini telah mencapai klimaks ketika mencatat lagi lebih dari 4.000 orang positif virus SARS-CoV-2 pada hari Selasa (31/3), meningkatkan jumlah kasus yang terinfeksi Covid-19 menjadi lebih dari 105.700 orang. Di antaranya, jumlah kasus yang meninggal mencapai lebih dari 12.000 orang.

Sedangkan, Inggris, pada Selasa (31/3), mencatat jumlah kasus yang meninggal karena Covid-19 meningkat dua kali lipat lebih terbanding dengan hari sebelumnya ketika ada 381 pasien yang meninggal walaupun kalangan kesehatan menilai bahwa laju penyebaran wabah sedang semakin lambat.

Di Amerika Serikat, jumlah kasus yang meninggal karena virus SARS-CoV-2 telah mencapai hampir 3.400 orang pada Selasa (31/3), melampaui jumlah kasus yang meninggal di Tiongkok.

Komentar

Yang lain