Melestarikan dan mengembangkan nilai budaya dalam komunitas warga etnis minoritas

(VOVWORLD) - Demikianlah tema lokakarya ilmiah yang berlangsung pada Jumat pagi (31/5), di Kota Hanoi, dengan dihadiri oleh para pakar, peneliti dan pengelola budaya di pusat dan di daerah.

Melestarikan dan mengembangkan nilai budaya dalam komunitas warga etnis minoritas - ảnh 1

Para wanita warga etnis minoritas Thai dalam busana tradisional (Foto: Phan Anh Tuan / VNA)

Para peserta lokakarya tersebut menekankan bahwa badan-badan fungsional di bidang kebudayaan perlu lebih memperhatikan komunitas warga etnis minoritas, khususnya para artisan rakyat, tukang ahli dan kelompok warga etnis minoritas dengan jumlah penduduknya sangat sedikit; mengembangkan peranan komunitas warga etnis minoritas. Referat-referat yang disampaikan pada lokakarya ini isinya meminta supaya melestarikan bahasa, huruf, festival tradisional, instrumen musik, busana tradisional dan sebagainya dalam komunitas warga etnis minoritas. Profesor, Doktor Luu Tran Tieu, Ketua Asosiasi Pusaka Budaya Vietnam menganggap:

“Usaha melestarikan dan mengembangkan nilai budaya di dalam komunitas warga etnis minoritas sekarang ini harus ditempatkan dalam Revolusi Sains Teknologi 4.0. Melakukan digitalisasi terhadap data-data pokok yang berkaitan dengan identitas budaya etnis minoritas. Melakukan digitalisasi untuk menjadi data terbuka guna memperkenalkan jati diri budaya warga etnis minoritas secara singkat dan bernas, menyosialisasikan kepada dunia internasional tentang aspek indah dan inti sari dalam kebudayaan etnis minoritas di Vietnam”.

Para peserta juga meminta supaya meningkatkan kualitas pendidikan pejabat budaya dan tarap pengelolaan dari para pejabat budaya di daerah. Selain itu, usaha melestarikan dan mengembangkan nilai budaya warga etnis minoritas harus menjamin kesatuan dalam aneka-ragam kebudayaan Vietnam.

Komentar

Yang lain