Membenarkan pelaku serangan bom yang ke-2 di bandara Zaventem
(VOVworld) - Jaksa Federasi Belgia, hari Jumat (25/3), telah membenarkan Najim Laachraoui sebagai salah satu diantara dua pelaku serangan bom bunuh diri di bandara Zaventem dalam serentetan serangan teror di ibukota Brussels Selasa (22/3), yang menewaskan 31 orang dan melukai 300 orang lain. Pemberitahuaan dari Kantor Kejaksaan Belgia juga menegaskan: Laachraoui bersangkutan dengan serangan bom berdarah-darah di Paris, ibukota Perancis pada bulan November tahun lalu, sehingga menewaskan 130 orang.
Najim Laachraoui merupakan salah satu diantara dua pelaku serangan bom bunuh diri di bandara Zaventem
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Para investigator telah menemukan ADN orang ini di baju pelampung yang memuat bom dan dalam satu model pakaian yang ditemukan di teater Bataclan - tempat dimana ada 90 orang yang telah tewas dalam serangan bom pada tahun lalu. Selain itu polisi juga menemukan ADN orang ini di satu bom di Istana Olahraga Stade de France. Dengan demikian, selain dua laki-laki bersaudara Khalid dan Ibrahim El Bakraoui, Rajim Laachraoui merupakan orang ke-3 yang dibenarkan turut dalam serangan bom bunuh diri di Brussels Selasa (22/3).