(VOVworld) – Dalam pidato menyambut Hari Natal 2014, pada Rabu (24 Desember), Sekjen NATO, Jens Stoltenberg menekankan bahwa sejak 1 Januari 2015, 28 negara anggota NATO dan 14 negara mitra akan berpartisipasi pada misi baru dari persekutuan ini di Afghanistan dengan nama “Memberikan bantuan gigih”. Sekjen Stoltenberg memberitahukan bahwa misi tersebut akan mengganti misi Pasukan bantuan keamanan internasional (ISAF) di Afghanistan yang dibentuk pada tahun 2001 dengan kira-kira 140.000 serdadu dan di bawah pimpinan NATO sejak Agustus 2003. Dengan 12.500 serdadu, misi baru diberikan tugas utama ialah memberikan pelatihan, konsultasi dan bantuan kepada pasukan keamanan Afghanistan.

Juga dalam pidatonya, Sekjen Stoltenberg menyatakan bahwa NATO telah sukses di Afghanistan ketika membantu jutaan orang Afghanistan menuju ke satu masa depan yang lebih baik. Setelah 12 tahun, Afghanistan telah mengalami perubahan dan hari-hari gelap di bawah zaman Taliban telah lewat. Selain itu, dia menegaskan bahwa pada tahun 2015, Afghanistan akan menerima tugas baru dan ini akan merupakan kemajuan baru dalam hubungan kerjasama antara dua fihak./.