Membuka Konferensi Gabungan Asosiasi Persahabatan Rakyat ASEAN-Tiongkok

(VOVworld) - Untuk memperingati ulang tahun ke-45 Hari Jadinya Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan ulang tahun ke-21  penggalangan hubungan kemitraan strategis ASEAN-Tiongkok, pada Kamis pagi, 16 Agustus, di kota Hanoi berlangsung secara khidmat Konferensi ke-7 Gabungan Asosiasi Persahabatan Rakyat ASEAN-Tikongkok dengan dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri Pemerintah Vietnam Nguyen Thien Nhan, Ketua Asosiasi PersahabatanTiongkok-ASEAN, ibu Gu Xiu Lian  kepala delegasi rakyat 10 negara ASEAN dan lebih dari 100 utusan yang mewakili rakyat negeri-negeri ASEAN.

        Membuka Konferensi Gabungan Asosiasi Persahabatan Rakyat ASEAN-Tiongkok  - ảnh 1

Deputi Perdana Menteri Nguyen Thien Nhan membacakan  pidato di depan Konferensi ke-7 Gabungan Asosiasi Persahabatan Rakyat ASEAN-Tikongkok 
Foto:VGP/Tu Luong

Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri Nguyen Thien Nhan menekankan bahwa selama 45 tahun ini, ASEAN telah tidak henti-hentinya berkembang, dengan semangat bersolidaritas, satu dan langgam ASEAN, maka ASEAN telah mengembangkan secara baik peranan inti yang membimbing semua proses dialog kerjasama yang penting seperti ASEAN+1, ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, memperkuat konektivitas kawasan Asia Timur. Sekarang ini, ASEAN sedang mengarah ke pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, maka lebih dari pada yang sudah-sudah, ASEAN sedang berusaha mengembangkan hasil-hasil yang sudah dicapai, memperkuat konektivitas dengan semua mitra dialog, khususnya, Tiongkok. Deputi Perdana Menteri Nguyen Thien Nhan mengatakan: “Bisa ditegaskan,  hubungan ASEAN-Tiongkok adalah salah satu hubungan yang dinamis dan paling efektif antara ASEAN dengan semua mitra dialog. Memperkuat hubungan yang konstruktif dan menyeluruh ASEAN-Tiongkok tidak hanya menguntungkan perdamaian dan kesejahteraan di Asia Tenggara saja, tapi juga memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan. Dari tahun 1995, Vietnam selalu menjadi anggota yang aktif dan bertanggung-jawab, menyelesaikan secara baik peranannya sebagai negara koordinator hubungan ASEAN-Tiongkok untuk periode 2009-2012. Pada waktu mendatang, Vietnam akan terus berusaha bersama dengan semua negara ASEAN dan Tiongkok untuk memperkuat hubungan kerjasama persahabatan antara dua pihak supaya berkembang kuat di semua bidang”.

          Atas nama delegasi rakyat Tiongkok, ibu Gu Xiu Lian, Ketua Asosiasi Persahabatan Tiongkok-ASEAN menegaskan bahwa selama 20 tahun sejak Tiongkok dan ASEAN menggalang hubungan dialog, maka pengembangan perdamaian, kerjasama dan persahabatan selalu menjadi arus utama dari hubungan antara dua pihak, dari hubungan kemitraan dialog yang menyeluruh, kemitraan tetangga yang saling mempercayai sampai hubungan kemitraan strategis yang menyeluruh, menciptakan dasar yang mantap bagi hari depan. Dia mengatakan: “Tiongkok mementingkan hubungan dengan semua negara tetangga, diantaranya ada semua negara ASEAN dalam hubungan luar negerinya. Tiongkok tidak mengubah jalan perkembangan damai Tiongkok, tidak mengubah pedoman diplomatiknya “akrab dengan tetangga, menjadi sahabatnya tetangga”, memperhatikan kerjasama yang saling menguntungkan dengan ASEAN. Perkembangan Tiongkok merupakan kesempatan bagi ASEAN dan perkembangan ASEAN juga merupakan kesempatan bagi Tiongkok”.

          Gagasan menyelenggarakan Konferensi Gabungan Asosiasi Persahabatan ASEAN-Tiongkok dicetuskan dari tahun 2006. Melalui 6 penyelenggaraan di setiap negara, semua pihak telah aktif mengadakan banyak aktivitas persahabatan untuk memperkuat pengertian dan kepercayaan satu sama lain antara rakyat semua negara ASEAN dan Tiongkok, melaksanakan setepatnya semangat rakyat berjalan di depan, mendorong pemerintahan untuk berkembang bersama./.

Komentar

Yang lain