(VOVworld) – Kalangan otoritas keamanan Maroko memperingatkan bahaya terjadi serangan dengan bom kotor dan senjata biologi yang dilakukan oleh para anasir mujahidin dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) terhadap Inggris dan Eropa. Direktur Badan Investigasi Hukum Maroko (BCIJ), Abdelhak Khiame, Senin (4/4), memberitahukan bahwa IS sedang mengganti strategi untuk melakukan serangan-serangan dengan senjata biologi dan bakteri guna mengakibatkan kerugian besar. Mereka menyasar pada tempat-tempat publik dimana banyak orang berkumpul di Eropa, khususnya di Inggris. Menurut dia, para anasir teroris bisa dengan mudah menyebarkan zat beracun di tempat-tempat publik.


Pada Februari lalu, pasukan keamanan Maroko telah menyita irisan-irisan jeruk nipis yang mengandung zat beracun yang bisa mengakibatkan kematian manusia. Sebelumnya, pada pertengahan bulan Januari, Maroko mengganyang satu intrik serangan teror dengan senjata biologi yang dilakukan oleh para tersangka yang bersangkutan dengan IS. Menurut kepala Badan Anti-terorisme Maroko, IS mungkin akan menggunakan cara ini untuk menyerang Inggris dan Eropa.