Memperkokoh hubungan kemitraan strategis Jepang-Filipina

(VOVworld) – Untuk memulai aktivitas hubungan luar negeri tahun 2017, Filipina akan menjadi persinggahan pertama untuk Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dalam perlawatan-nya ke negara-negara ASEAN yang akan berlangsung dari 11/1 ini. Menurut agenda kunjungan tersebut, PM Shinzo Abe dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte akan membahas serentetan masalah, seperti ekonomi, pertahanan dan perang anti terorisme dan operasi membasmi kriminalitas narkotika di Filipila.


Memperkokoh hubungan kemitraan strategis Jepang-Filipina - ảnh 1
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (kiri) dan PM Jepang, Shinzo Abe.
(Foto: Korang perhubungan dan transportasi)

Ketika berbicara kepada media menjelang kunjungan ini, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menekankan bahwa kunjungan PM Jepang, Shinzo Abe merupakan “kunjungan yang memanifestasikan solidaritas”. Yang khusus dalam kunjungan ini yalah PM Shinzo Abe akan menjadi kepala pemerintah asing pertama yang mengunjungi Davao, kampung halaman dan juga merupakan tempat dimana Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pernah menjadi Wali kota propinsi dalam waktu 23 tahun sebelum dipilih menjadi Presiden.

Pada fihaknya Jepang, memperkuat hubungan dengan Filipina  berada dalam haluan mengintensifkan hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara, dari situ meningkatkan peranan Jepang di  Asia, di antaranya ada Filipina – zona ekonomi dinamis, merupakan satu pasar potensial untuk ekspor infrastruktur dari Jepang, salah satu diantara pilar-pilar utama dalam strategi ekonomi Abenomics.


Komentar

Yang lain