Memperkuat persatuan intra kawasan diutamakan ASEAN

(VOVworld) - Pertemuan tertutup Menteri Luar Negeri ASEAN berlangsung pada Rabu (14 Agustus) di Hua Lin, Thailand di bawah kepemimpinan Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand, Surapong Tovichakchaikul. Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh yang mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri pertemuan ini telah memberikan pendapat yang penting, diantaranya menyatakan bahwa ASEAN harus bersatu dan berkonektivitas untuk terus membangun satu komunitas yang terkait secara politik, kerjasama yang erat tentang ekonomi dan berbagi tanggung jawab sosial.

Memperkuat persatuan intra kawasan diutamakan ASEAN - ảnh 1
Menlu Vietnam, Pham Binh Minh
(Foto : Kantor berita Vietnam)
  Menlu Pham Binh Minh menekankan bahwa hal-hal ini akan memberikan sumbangan bagi ASEAN untuk bersama sejahterah dan  mengembangkan peranan sentral di kawasan, khususnya dalam masalah-masalah yang bersangkutan dengan perdamaian, keamanan dan perkembangan.

Pada pertemuan ini, para Menteri telah berbahas tentang visi ASEAN pasca tahun 2015 untuk mengajukan orientasi tentang satu komunitas bersama yang terjamin secara damai, stabil dan perkembangan ekonomi-nya yang berkesinambungan pada masa depan. Masalah-masalah yang lain seperti kebijakan perawatan kesehatan global, tantangan lingkungan hidup dan masalah asap dan depu di  kawasan juga dibahas di pertemuan ini. Selain itu, Pertemuan ini adalah pertemuan antara para pejabat diplomatik di kawasan untuk mempersiapkan pertemuan khusus antara ASEAN-Tiongkok pada akhir bulan ini di Beijing. Para Menteri Luar Negeri ASEAN telah berbahas tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan hubungan ASEAN-Tiongkok, pendorongan hubungan kemitraan strategis antara dua fihak, membuka jalan bagi Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN –Tiongkok ke-16 pada bulan Oktober mendatang di Brunei Darussalam. Para Menteri menilai bahwa hubungan ASEAN-Tiongkok adalah salah satu diantara hubungan-hubungan kemitranan yang paling berkembang secara dinamis dan efektif. Selama 10 tahun menjadi kemitraan strategis ini, dua fihak telah mencapai banyak prestasi, membuka kesempatan untuk memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama demi kepentingan dua fihak. Pada pertemuan ini, Menlu Pham Binh Minh menyatakan bahwaASEAN dan Tiongkok perlu membina kepercayaan di semua bidang. Dua fihak juga melaksanakan secara baik semua yang ditandatangani yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur seperti Dekralasi tentang perilaku dari semua fihak di Luat Timur (DOC) untuk menuju ke permufakatan tentang Kode Etik tetang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC)./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain