Memperkuat usaha menghadapi perubahan iklim di daerah dataran rendah sungai Mekong

(VOVworld) – Pada Selasa (27 Mei), di kota Can Tho, diadakan lokakarya mengawali proyek dengan tema: “Cara perancangan terpadu untuk melaksanakan rencana strategis tentang Konvensi internasional mengenai keanekaragaman hayati dan memperkuat kemampuan ekologi dalam menghadapi perubahan iklim”. Target kongkrit proyek ini di Vietnam ialah: memperkuat daya tahan daerah dataran rendah sungai Mekong melalui usaha memulihkan memperkokoh sumber cadangan banjir dan fungsi penyesuaian banjir di daerah Dong Thap Muoi dan daerah Segi Empat Long Xuyen; ekologi alami di kawasan pantai yang punya kemampuan memasok jasa ekologi guna membantu produksi pertanian dan budidaya perikanan yang sesuai dengan lingkungan air asin.          

Pada lokakarya ini, para ilmuwan beranggapan bahwa perlu mengubah cara berproduksi agar mengurangi hasil produksi, meningkatkan kualitas dan nilai perberasan atau mengurangi luasnya lahan penanaman padi untuk menanam bermacam-macam bibit lain sesuai dengan kondisi alam di sini, turut menyeimbangkan ekologi, mengurangi dampak terhadap alam.          

Memperkuat usaha menghadapi perubahan iklim di daerah dataran rendah sungai Mekong - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: vovworld.vn)

Doktor Duong Van Ni, anggota Badan penasehat proyek tersebut mengatakan: “Proyek ini berdasarkan pada pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang pernah bekerja di daerah dataran rendah sungai Mekong selama bertahun-tahun. Kita akan memberikan pendapat terhadap perancangan di tingkat provinsi dan tingkat daerah agar perancangan ini sesuai dengan arah perkembangan yang berkesinambungan pada waktu mendatang. Hal ini berarti bahwa menangani target ekonomi, sekaligus menangani target lingkungan hidup dan menjaga keanekaragaman hayati di seluruh daerah dataran rendah ini”.          

Proyek tersebut diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi alam dan keselamatan nuklir Republik Federasi Jerman kepada 4 negara dan teritorial dengan total modal senilai Euro 3 juta, diantaranya pos bantuan untuk Vietnam kira-kira Euro 600.000 dengan waktu pelaksanaannya 5 tahun (dari Januari 2014 sampai April 20218)./.

Komentar

Yang lain