Mencanangkan “Hari seluruh rakyat mencegah dan memberantas perdagangan manusia”

(VOVworld) – Kementerian Keamanan Publik Vietnam berkoordinasi dengan Pengurus Besar Federasi Perempuan Vietnam dan Komite Rakyat provinsi Lao Cai, Sabtu pagi (30/7), di kota Lao Cai mencanangkan penyambutan “Hari seluruh rakyat mencegah dan memberantas perdagangan manusia” tahun 2016 dengan tujuan meningkatkan pemahaman warga tentang pencegahan dan pemberantasan manusia di seluruh negeri.


Mencanangkan “Hari seluruh rakyat mencegah dan memberantas perdagangan manusia” - ảnh 1
Upacara pencanangan di provinsi Lao Cai
(Foto: cand.com.vn)

Ketika berbicara di depan upacara tersebut, Ketua Federasi Perempuan Vietnam, Nguyen Thi Thu Ha memberitahukan bahwa ini merupakan satu peristiwa khusus yang menandai tahun pertama di mana Pemerintah Vietnam memilih tanggal 30/7 menjadi Hari seluruh rakyat mencegah dan memberantas perdagangan manusia untuk menyerap perhatian seluruh masyarakat. Upacara ini mempunyai arti penting dalam ikut serta mencegah dan memundurkan kriminalitas perdagangan manusia di seluruh negeri. Terpilihnya provinsi Lao Cai untuk mengadakan pencanangan untuk pertama kalinya mempunyai arti sangat besar, karena ini adalah provinsi yang mengalami situasi yang rumit tentang perdagangan manusia selama ini, melalui itu, menyosialisasikan secara luas kepada pemerintahan, instansi berbagai tinggi semua organisasi dan rakyat tentang pekerjaan mencegah dan memberantas perdagangan manusia di provinsi Lao Cai pada khususnya dan menciptakan daya sebar di seluruh negeri pada umumnya.

Di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk memperingati Hari dunia memberantas situasi membawa migran secara ilegal, Sabtu (30/7), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon juga mengeluarkan pesan untuk mengimbau kepada komunitas internasional supaya berusaha keras lebih lanjut lagi untuk menghentikan aktivitas membawa migran secara ilegal, secara tidak manusiawi dan melindungi para migran dan pengungsi, khususnya kaum perempuan dan anak-anak. Sekjen Ban Ki-moon juga mendesak semua negara supaya mengakui tanggung-jawab ikut serta dalam mencegah kebobrokan yang sedang menjadi umum di seluruh dunia ini. Pada tahun 2013, Majelis Umum PBB telah memutuskan memilih 30/6 menjadi hari dunia meningkatkan pemahaman tentang situasi para korban dari aktivitas membawa migran  secara ilegal maupun melindungi semua kepentingan mereka.


Komentar

Yang lain