(VOVworld) – Untuk melanjutkan agenda persidangan ke-3, Komite Tetap Majelis Nasional (MN), Jumat pagi (16/9), telah memberikan pendapat kepada  Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perancangan.

Pemaparan dari Pemerintah telah menunjukkan masalah-masalah yang tak mutakhir dan keterbatasan dari pekerjaan perancangan selama ini, menimbulkan kesulitan dalam menyelenggarakan pengembangan sosial-ekonomi dari pemerintahan dan instansi berbagai tingkat, memboroskan sumber daya Tanah Air, mempengaruhi lingkungan ekologi dan merintangi aktivitas-aktivitas investasi dan bisnis yang dilakukan oleh berbagai organisasi, badan usaha dan warga. Kepala Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Lingkungan Hidup dari MN Vietnam, Phan Xuan Dung mengatakan: “Ini adalah satu undang-undang yang bisa disamakan dengan  satu revolusi dalam perancangan dan sudah dipersiapkan secara sangat teliti sejak lama. Saya berbicara seperti itu untuk memperlihatkan mendesaknya dan perlunya undang-undang ini. Kedua, menurut saya, ini adalah undang-undang kerangka, maka hanya bersifat memberikan pengarahan saja”.

Ketika berbahas tentang RUU ini, mayoritas anggota menyatakan bahwa perancangan induk nasional  bersifat memberikan pengarahan, meramalkan perkembangan yang berkesinambungan, adalah langkah untuk mengkongkritkan strategi perkembangan sosial-ekonomi di seluruh negeri dan merupakan jembatan penghubung antara strategi dengan rencana.