Menciptakan syarat kepada badan-badan usaha Vietnam-Turki untuk melakukan kerjasama dan investasi
(VOVWORLD) - Forum Badan Usaha Vietnam-Turki telah berlangsung pada Kamis pagi (24 Agustus), di Kota Hanoi dengan dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue, PM Turki, Binali Yildirim dan pimpinan berbagai kementerian dan instansi dua negara serta lebih dari 70 badan usaha Turki dan badan-badan usaha Vietnam.
Pada forum tersebut, badan-badan usaha dua negara menginginkan agar pimpinan Vietnam dan Turki menciptakan kemudahan, menghapuskan semua rintangan untuk mencapai nilai perdagangan dua negara senilai 4 miliar USD pada tahun 2020.
 Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue berbicara di depan forum tersebut (Foto: VGP) |
Ketika berbicara di depan forum tersebut, Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue memberikan informasi kepada para investor Turki tentang potensi dan kesempatan melakukan investasi di Vietnam. Menurut itu, Vietnam merupakan negara yang mempunyai laju pertumbuhan ekonomi tinggi, lingkungan investasi stabil dan menarik, biaya tenaga-kerjamurah. Vietnam telah berpartipasi dalam banyak perjanjian perdagangan bebas bilateral dan multilateral, menggalang hubungan dagang dengan 220 negara dan teritori. Beliau juga memberitahukan bahwa ketika melakukan investasi di Vietnam, badan-badan usaha Turki akan memperoleh kesempatan untuk mendekati pasar ASEAN dengan jumlah penduduk lebih dari 650 dengan total GDP 2,5 triliun USD.
Pada fihaknya, PM Turki, Binali Yildirim menyatakan bahwa kunjungannya di Vietnam kali ini bersifat titik balik, membawa hubungan dua negara berkembang ke satu ketinggian baru, di bidang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, badan-badan usaha memainkan peranan utama. Beliau mengatakan: “Kami tidak mendorong kerjasama dan perdagangan kalau hanya menggalang hubungan di tingkat Pemerintah, harus menaruh perhatian dalam badan-badan usaha, di antaranya ada para wakil dari badan-badan usaha dua negara yang berpartisipasi dalam forum ini. Pekerjaan-pekerjaan yang perlu dilakukan ialah menjamin memberikan bantuan kepada badan-badan usaha, memacu badan-badan usaha, menghapuskan semua rintangan yang sedang dihadapi oleh badan-badan usaha dan membuka jalan yang lebih terbuka kepada badan-badan usaha”.
Dia menyatakan bahwa ketika dua negara menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas akan membuka kesempatan yang lebih besar kepada badan-badan usaha. Beliau berkomitmen akan menciptakan syarat yang kondusif untuk mendorong badan-badan usaha dua negara melakukan kerjasama dan menegaskan bahwa badan-badan usaha Vietnam ketika melakukan investasi di Turki akan dijamin membawa keuntungan-nya kembali ke negeri secara kondusif.