(VOVworld) - Dengan slogan:
“Kaum pemuda Vietnam-Persatuan, Kapabilitas, Kecerdasan, Pembidasan dan Sukarela dengan tujuan rakyat makmur, negara-nya kuat, demokratis, adil dan berbudaya”, Kongres Nasional ke-7 Federasi Pemuda Vietnam dibuka pada Sabtu sore (27 Desember) di kota Hanoi. Yang menghadiri Kongres ini, ada 800 utusan resmi yang mewakil 54 etnis Vietnam.
Pembukaan Kongres Nasional ke-7 Federasi Pemuda Vietnam
(Foto: vov.vn)
Dalam pidato pembukaan Kongres ini, Nguyen Duc Vinh, Sekretaris pertama Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, Ketua Federasi Pemuda Vietnam memberitahukan: Kongres kali ini berlangsung pada saat yang punya makna yang sangat penting, merupakan peristiwa polotik besar dari kaum pemuda di seluruh negeri, hari persatuan dari berbagai lapisan pemuda Vietnam, menandai perkembangan baru dari Federasi Pemuda Vietnam dan gerakan pemuda dalam situasi baru. Dengan semangat jujur, bertanggung jawab, Kongres yang berlangsung selama dua hari ini berfokus memeriksa dan menilai kembali hasil-hasil pelaksanaan resolusi Kongres Nasional ke-6 masa bakti 2010-2014 dan membahas orientasi aksi dalam masa bakti mendatang.
Dalam perbahasan pada hari Minggu pagi (28 Desember), para pemimpin dari beberapa kementerian dan instansi di pusat telah membacakan referat untuk menegaskan akan memperkuat koordinasi dan menciptakan syarat yang kondusif untuk mengembangkan lebih lanjut lagi kekuatan kaum pemuda dalam aktivitas-aktivitas, khususnya masalah-masalah tentang jaring pengaman sosial dan penyerapan sumber daya manusia muda dalam pengembangan ilmu pengetahuan-teknologi.
Pada perbahasan pada Minggu pagi, Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam Pham Thi Hai Chuyen memberikan apresiasi terhadap sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh kaum pemuda pada waktu lalu dan memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Kementerian ini akan berkoodinasi dengan beberapa badan yang bersangkuan mendorong kuat pekerjaan sosialisasi, membantu kaum pemuda menyedari secara tepat pengarahan usaha, melakukan penelitian dan penyusunan program dan proyek sesuai dengan setiap kelompok mahasiswa dan pemuda.
Sedangkan, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nguyen Quan berharap supaya kaum pemuda tidak henti-hentinya belajar pengalaman untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi baru, menduduki puncak ilmu pengetahuan, sepadan dengan sosok zaman./.