Mendorong hubungan bilateral antara Vietnam dengan Uni Eropa dan Australia

(VOVworld) – Pada Kamis (6 Agustus), di sela-sela konferensi-konferensi bersangkutan pada AMM-48 yang berlangsung di Malaysia, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan wakil Uni Eropa dan Australia guna mendorong hubungan bilateral.

Mendorong hubungan bilateral antara Vietnam dengan Uni Eropa dan Australia - ảnh 1
Pertemuan bilateral Vietnam-Uni Eropa
(Foto: vov.vn)

Pada pertemuan dengan Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Morherini, dua fihak sepakat terus memperkuat hubungan kemitraan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Uni Eropa, baik bilateral maupun di forum-forum regional dan internasional guna membawa hubungan dua fihak semakin berkembang secara substantif dan efektif, memenuhi kepentingan yang praksis dari Vietnam dan Uni Eropa, demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Tentang masalah Laut Timur, dua fihak berbagi kecemasan tentang perkembangan-perkembangan baru-baru ini, sepakat mendorong para fihak yang bersangkutan supaya jangan melakukan tindakan-tindakan yang merumitkan lagi situasi, menangani semua sengketa dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982, Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menuju ke penyelesaian Kode Etik di Laut Timur (COC).

Pada pertemuan dengan Menlu Australia, Julie Bishop, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan Menlu Australia menyepakati bahwa dua fihak perlu memperkuat kerjasama, pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, bersamaan itu mengembangkan hasil-guna mekanisme-mekanisme kerjasama bilateral yang sedang ada guna membawa hubungan kerjasama kemitraan komprehensif antara dua negara semakin berkembang. Tentang masalah Laut Timur, Menlu Australia, Julie Bishop menegaskan bahwa Australia menentang keras semua tindakan sefihak di Laut Timur, mendukung penanganan semua sengketa dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982, Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menuju ke penyelesaian Kode Etik di Laut Timur (COC)

Komentar

Yang lain