Mendorong hubungan kemitraan strategis Vietnam-Italia.

(VOVworld) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, PM Italia, Matteo Renzi melakukan kunjungan resmi di Vietnam, 9-10 Juni ini. Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang PM Italia di Vietnam sejak dua negara  menggalang hubungan diplomatik pada tahun 1973.

Setelah upacara penyambutan PM Italia, Matteo Renzi  dan Istri yang berlangsung dengan khidmat pada Senin sore (9 Juni) di kota Hanoli, di bawah  pimpinan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Istri, dua PM telah mengadakan pembicaraan  dan membahas secara ekstensif dan intensif pengarahan dan meyetujui banyak langkah kongkrit untuk mendorong  hubungan kemitraan strategis Vietnam-Italia.  Dua  PM  sepakat bahwa dua pihak terus memperkuat pertukaran  delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, mendorong kuat kerjasama  di bidang-bidang politik, diplomatik, ekonomi, kebudayaan, pendidikan sesuai dengan semangat  rencana aksi menggelarkan kemitraan strategis tahapan 2013-2014. Dua pihak juga sepakat memperkokoh mekanisme kerjasama yang sekarang ada dan meningkatkan nilai perdagangan bilateral sebanyak  USD 5 miliar.

Mendorong hubungan kemitraan strategis Vietnam-Italia. - ảnh 1
Pembicaraan antra PM Nguyen Tan Dung dan PM Italia Matteo Renzi
pada Senin sore (9 Juni) di kota Hanoi
(Foto:vtv)

Pada jumpa pers setelah pembicaraan ini, PM dua negara memberitahukan: Pemerintah dua negara akan menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dua negara untuk mendorong kuat kerjasama investasi di ibdang-bidang potensial  dan keunggulan masing-masing pihak. Dua PM  juga berbagi pandangan tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, diantaranya ada masalah Laut Timur.


Mendorong hubungan kemitraan strategis Vietnam-Italia. - ảnh 2
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen  Phu Trong  menerima
PM Italia, Matteo Renzi pada Senin sore (9 Juni)  di kota Hanoi 
(Foto: vov.vn)

Juga pada  Senin sore (9Juni), Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen  Phu Trong telah menerima PM Italia, Matteo Renzi. PM Italia Matteo Renzi menekankan: Italai menganggap penting  dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Vietnam; menegaskan upaya mendorong realisasi semua permufakatan yang telah dicapai dalam kunjungan ini, khususnya masalah perdagangan, investasi; memperdalam hubungan kemitraan strategis  Italia-Vietnam yang  telah ditandatangani oleh dua negara  sehubungan dengan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong di Italia pada bulan Januari 2013.

Pada pihaknya, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong  berharap supaya dua pihak mengembangkan potensi yang berlimpah-limpah, mendorong  hubungan antara dua negara  ke langkah perkembangan baru dengan terobosan-terobosan paling baru yaitu bidang investasi, perdagangan, pendidkan dan pelatihan. Sekjen Nguyen Phu Trong  dan PM Matteo Renzi juga berbahas tentang beberapa masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Tentang perkembangan-perkembangan  baru-baru ini di Laut Timur, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong  menyatakan terima kasih kepada para legislator, sarjana, beberapa organisasi persahabatan Italia baru-baru ini yang telah menyatakan pernyataan dan artikel yang mencerminkan secara obeyektif  situasi ini, menyatakan kecemasan  mendalam tentang ketegangan sekarang di Laut Timur, mendukung penagangan dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional. Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong menekankan: Dalam melaksanakan  politik luar negeri-nya, Vietnam  selalu menghargai hubungan dengan negara-negara sahabat tradisional, diantaranya ada Italia, berharap  memperkuat lebih lanjut lagi hubungan antara Parlemen dua negara, antara dua Partai Komunis Vietnam dan semua partai politik Italia pada umumnya dan Partai Demokrat pada khususnya.


Pada Senin malam (9 Juni), PM Nguuyen Tan Dung  dan Istri memimpin resepsi untuk menghormat PM Matteo Renzi, Istri dan  delegasi Pemerintah  Italia yang melakukan kunjunghan resmi di Vietnam./. 


Komentar

Yang lain