(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadirannya pada Sidang Umum Majelis Antarparlemen Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (AIPA) ke-44, di Jakarta, Ibu kota Indonesia, pada Minggu sore (6 Agustus), Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue menemui Ketua Majelis Rendah Filipina, Ferdinand Martin Romualdez.
Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue (kiri) menemui Ketua Majelis Rendah Filipina, Ferdinand Martin Romualdez. (Foto: VOV) |
Pada pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat mendorong hubungan dua negara berkembang secara substansial, khususnya di bidang ekonomi-perdagangan dan investasi, berupaya membawa nilai perdagangan bilateral mencapai 10 miliar USD (pada tahun lalu, nilai perdagangan bilateral mencapai hamper 8 miliar USD, tertinggi hingga saat ini). Ketua MN Vuong Dinh Hue meminta Vietnam dan Filipina supaya bekerja sama untuk mengembangkan rantai pasokan, menciptakan kondisi yang kondusif bagi impor barang-barang utama Vietnam, di antaranya ada beras, bahan pembangunan, dan berbagai jenis barang potensial dari Filipina dan yang dibutuhkan Vietnam. Kedua pihak juga sepakat bekerja sama di dua bidang penting yalah transformasi digital dan transformasi energi. Bersamaan itu, terus mendorong kerja sama antara parlemen dua negara, membuka bidang-bidang kerja sama baru, baik bilateral maupun multilateral; mendorong pertukaran delegasi dan kerja sama antara pimpinan dan badan-badan parlemen; bertukar pengalaman dalam aktivitas parlementer.
Kedua pemimpin menekankan saling mendukung dalam rangka multilateral; saling mendukung semua inisiatif dari masing-masing pihak di AIPA, memperkuat lebih lanjut solidaritas, kekuatan dan sentralitas Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), mempertahankan suara bersama dalam masalah-masalah keamanan regional, di antaranya ada Laut Timur.