Mendorong Kerja Sama Keamanan, Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan antara Vietnam dan Indonesia

(VOVWORLD) - Pada Senin sore (20 Mei), di Kota Hanoi, Jenderal To Lam, Anggota Polit Biro, Menteri Keamanan Publik Vietnam telah menerima Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Mendorong Kerja Sama Keamanan, Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan antara Vietnam dan Indonesia - ảnh 1Menteri Keamanan Publik Vietnam, To Lam menerima Agus Andrianto, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Atas nama Kementerian Keamanan Publik Vietnam, Menteri To Lam menyambut Agus Andrianto dan delegasi tingkat tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang melakukan kunjungan di Vietnam dan menghadiri Konferensi Dialog Keamanan tingkat Deputi Menteri yang ke-3 antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan Polri. Dia menyatakan kegembiraan ketika Dialog telah mencapai sukses dengan sesi-sesi pembahasan. Menteri To Lam menunjukkan bahwa selama 70 tahun ini, hubungan kerja sama Vietnam-Indonesia tidak henti-hentinya berkembang kuat, terutama sejak kedua pihak meningkatkan level hubungan ke kemitraan strategis pada tahun 2013. 

Bersamaan dengan itu, kerja sama keamanan antara dua negara digelar secara efektif melalui sejumlah kesepakatan seperti: “Perjanjian ekstradisi”, "Naskah MoU tentang penguatan kerja sama antiterorisme”, “Naskah MoU tentang kerja sama dalam pemberantasan perdagangan narkotika, psikotropika dan prekursor yang ilegal".

Mendorong Kerja Sama Keamanan, Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan antara Vietnam dan Indonesia - ảnh 2Jenderal To Lam, Menteri Keamanan Publik Vietnam dan Agus Andrianto, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Di samping itu, Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan Polri aktif memperkuat keberbagian informasi dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan, berkoordinasi untuk menjamin keamanan, keselamatan bagi warga dua negeri yang tinggal dan bekerja di wilayah nasional; terus mempertahankan kerja sama dalam rangka multilateral ASEAN tentang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas lintas negara, Konferensi Menteri ASEAN tentang masalah narkotika, Konferensi Panglima Polisi negara-negara ASEAN, dan sebagainya. 

Guna mendorong dan memperkuat hubungan kerja sama yang lebih erat antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan Polri, Menteri To Lam meminta kedua pihak supaya terus memperkuat pertukaran delegasi-delegasi tingkat tinggi, mempertahankan mekanisme Dialog keamanan tingkat Deputi Menteri antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan Polri; berkoordinasi untuk menggelar secara efektif semua naskah kerja sama yang sudah ditandatangani oleh kedua negara untuk memperkuat efektivitas dalam pencegahan, pemberantasan kriminalitas dan perlindungan warga negara, dan sebagainya. 

Pada pihaknya, Agus Andrianto menegaskan bahwa Polri pada khususnya dan badan-badan fungsional Indonesia pada umumnya ingin terus mendorong dan memperkuat hubungan kerja sama yang kebih erat dengan Kementerian Keamanan Publik Vietnam untuk memperdalam hubungan kemitraan strategis antara dua negara, mengembangkan hubungan kedua negara secara semakin substansial, intensif, ekstensif untuk tahapan berikutnya demi perdamaian, stabilitas, kemakmuran, kesejahteraan rakyat dua negeri.

 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain