Mendorong Solusi Memberantas Penangkapan Ikan Ilegal
(VOVWORLD) - Pada Selasa pagi (29/8) di Kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Luu Quang memimpin konferensi virtual dengan partisipasi para anggota Badan Pengarah Nasional tentang penanggulangan penangkapan ikan ilegal, tidak diatur dan tidak dilaporkan (IUU) dan para pemimpin daerah-daerah pesisir.
Laporan dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam menunjukkan bahwa sistem pemantauan kapal penangkap ikan telah diterapkan secara sinkron dari tingkat pusat hingga daerah, berbagi dan menghubungkan antar berbagai badan dan unit fungsional yang terkait; penyelenggaraan tugas 24/24 jam untuk memantau dan mengendalikan kegiatan kapal penangkap ikan di laut. Hingga saat ini, lebih dari 100.000 kapal penangkap ikan yang panjangnya 6-15 meter telah dipasang peralatan pemantau pelayaran; pekerjaan komunikasi, propaganda dan pelatihan mengenai IUU terus diperkuat. Deputi Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Phung Duc Tien meminta:
“Memperkuat pengawasan dan penanganan administratif atas pelanggaran di bidang hasil perikanan sesuai Ketentuan nomor 42 merupakan faktor yang sangat penting, di antaranya fokus pada kapal yang melanggar perairan asing; mempelajari asal usul dan penanganan pelanggaran undang-undang. Diperkirakan ada sekitar 50.000 ton hasil perikanan diekspor, jika Komisi Eropa (EC) tidak mencabut Kartu Kuning maka akan kehilangan kesempatan dan harus terus menghapuskan kartu kuning selama bertahun-tahun yang akan datang.”
Menurut Deputi Perdana Menteri Tran Luu Quang, pada bulan Oktober, delegasi inspeksi Komisi Eropa akan mengunjungi Vietnam, oleh karena itu berbagai kementerian, instansi dan anggota Badan Pengarah tentang IUU, menekankan penerapan langkah keras agar tidak ada terjadinya situasi kapal penangkap ikan yang melanggar penangkapan ikan ilegal di periaran asing; terus mengorganisasi kelompok kerja untuk memeriksa, membimbing dan mendesak daerah untuk mengatasi problematik dan keterbatasan, menjamin melaksanakan dengan seriussemua ketentuan tentang penanganan IUU.