Menetapkan Sistem Nilai Poros dari Kebudayaan Bangsa

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan Persidangan ke-7, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XV, pada Rabu pagi (19 Juni), di Kota Hanoi, MN melakukan pembahasan di aula tentang haluan investasi di Program target nasional tentang pengembangan kebudayaan tahapan 2025-2035.
Menetapkan Sistem Nilai Poros dari Kebudayaan Bangsa - ảnh 1Panorama sidang tersebut (Foto: quochoi.vn)

Banyak pendapat anggota MN menegaskan bahwa ini merupakan program terobosan untuk mengkonkretkan dan menggencarkan usaha melaksanakan secara efektif semua pandangan dan haluan kepemimpinan dan bimbingan dari Partai tentang pengembangan kebudayaan.             

Ketika menetapkan bahwa pengembangan kebudayaan harus ditempatkan di posisi yang setaraf dengan pengembangan ekonomi, politik, sosial; merupakan haluan yang ditunjukkan secara jelas dalam banyak naskah Partai, Nguyen Quang Huan, anggota MN dari Provinsi Binh Duong beranggapan bahwa program harus menetapkan secara jelas sistem nilai poros dari bangsa, di antaranya ada intisari kebudayaaan umat manusia. 

“Guna meningkatkan implementasi dan efesiensi dari program, perlu menetapkan sistem nilai poros dari bangsa. Dalam pidatonya yang disampaikan  pada Konferensi kebudayaan nasional tahun 2021, Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa kebudayaan yang dibangun Vietnam adalah kebudayaan mutakhir dan kental dengan identitas bangsa, mengandung isi poros ialah kemerdekaan bangsa dan sosialisme, Marxisme–Leninisme dan pikiran Ho Chi Minh yang memainkan peranan utama dalam kehidupan sosial”.         

Juga pada pembahasan tersebut, MN membahas tentang Rancangan Undang-Undang mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Pembakaran dan SARS; Rancangan Undang-Undang mengenai Pertahanan Udara Rakyat.

Komentar

Yang lain