Mengadakan lagi semua perundingan antara Iran dan IAEA
(VOVworld)- Iran dan Kantor Energi Atom Internasional (IAEA), pada Senin14 Mei, telah memulai putaran pertama perundingan dalam masa 3 bulan ini antara dua fihak. Perundingan ini berlangsung selama 2 hari di Kedutaan Besar Iran di Wina (Austria) antara Utusan Iran di IAEA, Ali Asghar Soltanieh dan Wakil Direktur Jenderal IAEA Hermann Nachkaerts, telah mendapat perhatian khusus karena berlangsung menjelang perundingan nuklir antar Iran dan kelompok P5+1 (terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman) di ibukota Bagdad (Irak) pada pekan mendatang.
Utusan Iran di IAEA Ali Asghar Soltanieh
(Foto : Internet) Ketika berbicara di kalangan pers, Nackaerts menyatakan bahwa tujuan pertemuan ini adalah guna mencapai satu permufakatan tentang cara mendekati untuk memecahkan semua masalah yang masih ada dengan Iran. Nachkaerts juga menyatakan bahwa Iran harus menciptakan syarat bagi para pengamat IAEA untuk mendekati semua informasi, warga dan tempat di negara Republik Islam ini. Menurut beliau, pada waktu ini, Teheran perlu bekerjasama dengan IAEA untuk memecahkan masalah yang sensitif ini.