(VOVworld) – Menurut Pusat penanggulangan banjir dan taufan daerah Vietnam Tengah dan daerah Tay Nguyen, sampai Selasa pagi (19 November), banjir telah menewaskan 41 orang, 5 orang hilang dan 74 orang luka-luka.

Banjir juga merusak 1650 rrumah, ribuan hectar padi dan daerah tanaman mengalami kegenangan dan rusak. Juga pada pagi harinya, delegasi kerja Pemerintah yang dikepalai oleh Deputi Perdana Menteri Vietnam, Hoang Trung Hai telah mengunjungi daerah-daerah yang mengalami kegenangan mendalam di kecamatan An Nhon, propinsi Binh Dinh. Ini adalah salah satu diantara 10 kecamatan yang mengalami akibat paling berat. Banjir telah menewaskan 5 orang dan melukai banyak orang yang lain. Di propinsi Quang Ngai, banjir lalu telah menewaskan 13 orang. 

Le Viet Chu, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam propinsi Quang Ngai mengatakan: “Propinsi, kabupaten dan kecamatan mengajukan sumber cadangan dan dana bantuan untuk memberikan bantuan kepada rakyat. Kami sangat berharap supaya badan-badan usaha dan semua daerah yang lain supaya bersama berbagi dengan rakyat di sini. Sedikit-dikitnya menjamin bahan pangan selama 3 bulan untuk  rakyat, agar mereka bisa terus berproduksi".
 
Pada Selasa, melalui Lembaga Palang Merah Vietnam,  Lembaga Palang Merah Bulan Sabit Merah Internasional memberikan 400 bingkisan kepada rakyat daerah banjir  yang paling berat di propinsi Quang Nam, yang masing-masing bingkisan ini senilai VND 2 juta./.