Mengawali kerjasama Vietnam- Timur Tengah dan Afrika Utara di ketinggian baru

(VOVworld) - Forum Kerjasama Ekonomi Vietnam dengan para mitra Timur Tengah  dan Afrika Utara dibuka di Hanoi, ibu kota Vietnam pada Senin pagi (4 November). Ini adalah untuk pertama kalinya, forum  berskala besar diselenggarakan di Vietnam untuk menciptakan tenaga pendorong dan langkah- langkah terobosan baru, mendorong hubungan persahabatan kerjasama banyak bidang antara Vietnam dengan Timur Tengah dan Afrika Utara berkembang lebih kuat dan efektif lagi. Perdana Menteri( PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menghadiri dan membacakan pidato pembukanaan Forum tersebut.

Mengawali   kerjasama Vietnam- Timur Tengah dan Afrika Utara  di ketinggian baru - ảnh 1
Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan para peserta  Forum tersebut.
(Foto: m.gafin.vn )

Ketika berbicara di depan Forum, PM Nguyen Tan Dung menekankan  bahwa mengatasi kejauhan tentang geografi, Vietnam dan negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara telah menggalang hubungan kerjasama dan persahabatan tradisional, saling berbagi aspirasi akan perdamaian, kemerdekaan, kebebasan dan perkembangan, saling membantu dan mendukung dalam perjuangan  pembebasan bangsa dulu dan dalam usaha pembangunan, perkembangan Tanah Air masa kini. PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: “Abad ke 21 dengan prestasi ilmu pengetahuan besar, perkembangan kuat sains dan teknologi, peningkatan integrasi ekonomi di semua tingkat antar negara, kawasan dan dunia telah menciptakan kepada umat manusia  kesempatan-kesempatan perkembangan baru yang besar. Namun, banyak kawasan tetap masih harus menghadapi kemiskinan, sengketa, bentrokan, perang dan akibat perang. Musibah, akibat bencana alam, polusi lingkungan hidup, wabah penyakit, kekeringan sumber air, sumber daya alam sedang menjadi tantangan terhadap seluruh bangsa… Pada latar belakang itu,  penguatan  kerjasama ekonomi demi kesejahteraan dan kemakmuran bersama, turut mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, melaksanakan Target-Target Perkembangan Milenium (MDGs), mengurangi kesenjangan perkembangan antar negara menjadi faktor  yang amat penting untuk membangun dan memperkuat kepercayaan strategis antar negara, memberikan sumbangan pada target bersama  yalah perdamaian, kestabilan, persahabatan, kerjasama dan perkembangan yang berkesinambungan”.

PM Nguyen Tan Dung juga menunjukkan semua keunggulan dan potensi besar dimana Vietnam dan negara-negara Timur Tengah  dan Afrika Utara bisa saling melengkapi untuk terus memperkuat kerjasama untuk bersama-sama berkembang. PM menegaskan: Vietnam selalu menitik-beratkan pendorongan hubungan kerjasama banyak bidang dengan negara-negara Timur Tengah. Pemerintah Vietnam berharap Forum ini akan menciptakan lebih banyak tenaga pendorong dan terobosan-terobosan baru, mendorong hubungan persahabatan kerjasama banyak bidang antara Vietnam dengan negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara berkembang kuat dan lebih efektif lagi, khususnya di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, permigasan dan tenaga kerja.

Di atas semua pengarahan prioritas yang direkomendasikan PM, dalam sesi perbahasan pada Senin sore (4 November), para anggota delegasi Vietnam dan Timur Tengah  dan Afrika Utara menonjolkan semua pengarahan dan langkah yang kongkrit untuk memperkuat kerjasama di bidang-bidang seperti energi, perdagangan dan pengembangan infrastruktur. Ini merupakan bidang-bidang kunci dan potensial antara Vietnam dengan para mitra di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. 

Deputi Menteri Transportasi dan Perhubungan Vietnam, Nguyen Van Cong, mengatakan: “Pada waktu mendatang, Vietnam mengutamakan pengembangan cepat infrastruktur, menetapkan penganeka-ragaman bentuk investasi. Dengan banyak keunggulan, di kawasan Timur Tengah – Afrika Utara ada banyak dana moneter yang bisa memberikan kredit prioritas kepada proyek-proyek pengembangan infrastruktur di Vietnam. Kementerian Transportasi dan Perhubungan Vietnam menunggu kedatangan para mitra Timur Tengah- Afrika Utara ke Vietnam untuk bekerjasama pada waktu mendatang”

Memberikan apresiasi tinggi terhadap potensi kerjasama dengan Vietnam, Duta Besar Aljazair di Vietnam, Cherif Chikhi menegaskan: “Rencana 5 tahun dari 2010 sampai 2014 dari Aljazair ialah menganeka-ragamkan perekonomian, termasuk rencana pengembangan infrastruktur yang modern. Proyek Jalan tol yang menyambungkan perbatasan Timur-Barat dari Aljazair di sepanjang garis pantai Laut Tengah yang panjangnya 1.200 Km akan cepat selesai dan sekarang ada sangat banyak pakar Vietnam sedang berpartisipasi pada proyek ini. Sekarang perdagangan antara Vietnam dan Aljazair masih rendah, tapi masih sangat potensial untuk berkembang dan meningkatkan nilai perdagangan. Melalui forum ini, saya berpendapat bahwa kita bisa menciptakan ratusan peluang bagi badan-badan usaha dua pihak"

Di sela-sela forum ini juga diadakan banyak pertemuan antara berbagai kementerian, instansi dan badan usaha Vietnam dengan para mitra Timur Tengah  dan Afrika Utara./.




Komentar

Yang lain