Mengembangkan desa kerajinan tradisional Vietnam pada periode integrasi

(VOVworld) – “Desa kerajinan Vietnam: tradisi, kenyataan dan perkembangan pada periode integrasi” merupakan tema simposium yang diadakan pada Senin pagi (20 April) ini di kota Hanoi. Pada simposium ini, Nguyen Thien Nhan, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam menilai bahwa usaha mempertahankan desa kerajinan merupakan tanggung jawab untuk melestarikan kebudayaan bangsa di seluruh negeri. Beliau memberitahukan bahwa Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam akan menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah tentang proyek nasional untuk mengembangkan desa kerajinan menuju ke tahun 2025-2030, yang merancang perkembangan desa kerajinan Vietnam.

Mengembangkan desa kerajinan tradisional Vietnam pada periode integrasi - ảnh 1
Ketua Nguyen Thien Nhan berbicara pada simposium ini
(Foto: vov.vn)

Pada simposium ini, para hadirin berpendapat bahwa harus memperkuat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam meningkatkan daya saing produk desa kerajian. Bersamaan itu mengeluarkan kebijakan untuk merangsang desa-desa kerajinan membawa barang ke daerah pedesaan, daerah pegunungan, dll. Luu Huy Dan, Ketua Persatuan Desa Kerajinan Vietnam, mengatakan: “Untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya desa kerajinan, kita sebaiknya meninjau perluasan fungsi budaya wisata etnis-etnis Vietnam. Semua zona pameran, museum, wisma budaya harus turut memberikan sebagian biaya untuk memamerkan produk, membangun museum-museum desa kerajinan. Bersamaan itu turut memberikan sumbangan biaya untuk mereparasi dan memugar tempat pemujaan hulu balang desa kerajinan”.

Sekarang di Vietnam ada kira-kira 5.000 desa kerajinan. Diantaranya ada banyak desa kerajinan yang dikenal di seluruh dunia seperti sutra Van Phuc, lukisan Dong Ho, keramik Bat Trang, Chu Dau, kayu Son Dong, anyaman Phu Vinh./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain