Mengembangkan secara kuat listrik biomass di Vietnam

(VOVWORLD) - Direktorat Perlistrikan dan Energi Terbarukan dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam berkoordinasi dengan Organisasi Kerjasama Perkembangan Jerman (GIZ), pada Selasa (9 Juni) pagi di Kota Hanoi, telah mengadakan  Lokakarya  mengawali Proyek:  Melindungi cuaca melalui pengembangan pasar bio-energi yang berkelanjutan di Vietnam”  (BEM).

 Menurut  bapak Do Duc Quan, Wakil Kepala Direkturat  Perlistrikan dan Energi Terbarukan, Vietnam adalah negara pertanian, karena itu ada banyak potensi untuk mengembangkan energi biomass. Pemerintah Vietnam sekarang sedang berupaya meningkatkan persentase biomass dalam memproduksi listrik. Semua mekanisme dan kebijakan memacu pengembangan listrik biomass telah diberlakukan pada tahun 2014 dan diamandir pada tahun 2020 untuk memacu sektor swasta melakukan investasi pada bidang ini. Tujuannya sampai tahun 2030, persentase produksi listrik biomass mencapai 2,2% Perancangan Pengembangan Listrik.

Sedangkan, Sekretaris pertama Kedutaan Besar Jerman untuk Vietnam, Roerg Rueger menegaskan: Proyek BEM akan memainkan peran yang penting dalam membantu Pemerintah Vietnam meningkatkan persentase energi biomass di dalam negeri. Jumlah  pabrik listrik biomass yang makin  meningkat akan membantu Vietnam mencapai standar “Sumbangan nasional dalam menentukan sendiri” (NDC).

Komentar

Yang lain