Menggelar Kebijakan yang Teranekaragamkan dan Teranekaarahkan Hubungan Luar Negeri Viet Nam di Tingkat Tinggi
(VOVWORLD) - Atas undangan Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, Presiden Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc akan melakukan kunjungan resmi ke Kuba dari 18-20 September 2021.
Segera setelah itu, dari 21 hingga 24 September, Presiden Nguyen Xuan Phuc akan menghadiri pembahasan bersama tingkat tinggi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) angkatan 76 dan melaksanakan beberapa aktivitas bilateral di Amerika Serikat.
 Deputi Menlu Dang Hoang Giang (Foto: Kemenlu Viet Nam) |
Dalam keterangannya kepada pers tentang tujuan dan makna kunjungan ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Dang Hoang Giang mengatakan kunjungan Presiden Nguyen Xuan Phuc bermaksud menggelar garis politik diplomatik yang “independen, mandiri, damai, bersahabat dan mengembangkan, menganekaragamkan, menganekaarahkan hubungan diplomatik” di tingkat tinggi yang disahkan Kongres Nasional XIII Partai Komunis Viet Nam. Ini juga adalah kunjungan multi tujuan dengan makana-makna yang teramat penting. “Kunjungan ini menegaskan prioritas Viet Nam dalam hubungan dengan negara-negara tradisional. Ini juga merupakan kunjungan yang bersejarah karena ini merupakan kunjungan pertama ke Kuba setelah Viet Nam menyelenggarakan dengan sukses Kongres Nasional XIII Partai Komunis Viet Nam dan Presiden Nguyen Xuan Phuc juga adalah pemimpin asing pertama yang mengunjungi Kuba setelah negara ini menyelenggarakan dengan sukses Kongres Nasional VIII Partainya. Kunjungan ini juga menunjukkan solidaritas dan dukungan Viet Nam yang erat bagi Kuba terutama di tengah situasi kedua negara mengalami banyak kesulitan, menujukkan identitas diplomatik Viet Nam yang tulus dan setia”.
Selain menghadiri pembahasan bersama tingkat tinggi MU PBB angkatan 76 di New York, Amerika Serikat, maka Viet Nam akan menyampaikan pesan kuat kepada teman-teman internasional tentang citra negeri Viet Nam yang dinamis, inovatif, berhasrat berkembang, mencintai perdamaian, memberikan sumbangih yang aktif dan bertanggung-jawab bagi urusan bersama PBB dan masyarakat internasional dan sebagainya.
Selain itu, Presiden Nguyen Xuan Phuc juga melakukan pertemuan dengan beberapa pemimpin negara dan mitra di Amerika Serikat untuk membahas langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dan pemulihan pasca pandemi, mendorong bantuan dan transfer vaksin Covid-19 dan menemui badan-badan usaha produksi vaksin utama Amerika Serikat.