Menggunakan sistim zona konservasi sebagai langkah mengurangi dan beradaptasi dengan perubahan iklim di Vietnam
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan Majelis Umum ke-6 Dana Lingkungan Global (GEF) yang sedang berlangsung di Kota Da Nang (Vietnam Tengah), Doktor Pham Anh Cuong, Kepala Direktorat Konservasi Keanekaragaman Biologi dari Direktorat Jenderal Lingkungan, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam, telah menjawab interviu kalangan pers tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan perancangan ruang bagi zona konservasi untuk menghadapi perubahan iklim.
Laguna Van Long- satu zona konservasi di Provinsi Ninh Binh (Viet Nam Utara) (Ilustrasi) (Foto: VNA) |
Ketika mengungkapkan masalah-masalah perancangan ruang bagi zona konservasi untuk menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan iklim di Vietnam, Pham Anh Cuong menyatakan perlu memusatkan pekerjaan melakukan penelitian, memberikan penilaian menyeluruh tentang akibat perubahan iklim terhadap zona konservasi serta kemampuan menggunakannya langkah mengurangi dan beradaptasi dengan perubahan iklim di Vietnam.
Menurut Kepala Direktorat Keanekaragaman Biologi, Pham Anh Cuong, Vietnam perlu meneliti dan menyusun teknik perancangan ruang bagi zona-zona konservasi yang sesuai dengan persyaratan Vietnam, menerima pengetahuan-pengatahuan internasional, membentuk koridor-koridor keanekaragaman biologi yang dikonektivitaskan dengan zona-zona konservasi untuk memperluas pemandangan konektivitas guna menghadapi perubahan iklim. Selain itu, berbagai tingkat, instansi dan masyarakat perlu meningkatkan pemahaman tentang peranan keanekaragaman biologi pada umumnya dan zona-zona konservasi pada khususnya terhadap perubahan iklim, peranan dari instrumen-instrumen manajemen terhadap keanekaragaman biologi, khususnya instrumen perancangan ruang terhadap perkembangan yang berkesinambungan dan menghadapi perubahan iklim di Vietnam.