Menghapus senjata dan pos penjagaan di garis perbatasan antara dua bagian negeri Korea

(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Korea memberitahukan bahwa dua bagian negeri Korea dan Markas Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin (22 Oktober), telah sepakat menghapus  bermacam jenis senapan dan pos penjagaan ke luar dari Zona Keamanan Bersama (JSA) di Zona Demiliterisasi (DMZ) pada pekan ini.
Menghapus senjata dan pos penjagaan di garis perbatasan antara dua bagian negeri Korea - ảnh 1 Zona Keamanan Bersama di desa gencatan senjata Panmunjom (Foto: EPA/ VNA))

Dalam pernyataan-nya, Kemhan Republik Korea menunjukkan bahwa tiga fihak telah mengkonfirmasikan dan menilai penyelesaian resmi pekerjaan membersihkan bom dan ranjau dan berkomitmen “akan meneruskan upaya-upaya untuk menyelesaikan target perlucutan JSA”. Pada pekan lalu, dua bagian negeri Korea telah mengakhiri operasi pembersihan bom dan ranjau di DMZ dalam waktu 20 hari.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) memberitakan bahwa satu kelompok pejabat Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) sedang berangkat menuju ke Rusia pada latar ada informasi-informasi yang menyatakan bahwa pimpinan dua negara mungkin sedang membuat rencana melaksanakan pertemuan puncak. Kunjungan ini berlangsung pada saat media memuat informasi bahwa pemimpin RDRK, Kim Jong-un sedang membuat rencana melakukan kunjungan ke Rusia pada akhir bulan ini atau awal bulan mendatang. Sebelumnya, Moskow mengkonfirmasikan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin RDRK pada tahun ini.

Komentar

Yang lain