Para peserta lokakarya menilai bahwa selama 5 tahun masuk WTO, Vietnam telah melaksanakan  kewajiban keanggotaan sesuai dengan semua komitmen  masuk WTO, melakukan kuat reformasi ekonomi-perdagangan menurut arah transparansi dan liberalisasi. Komunitas internasional mengakui bahwa Vietnam adalah anggota baru yang dinamis dan prospektif. Doktor Vo Tri Thanh, Wakil kepala Institut Penelitian Pengelolaan Ekonomi Pusat menekankan: “Penelitian kami tidak hanya ditinjau pada aspek WTO, melainkan juga pada bagian pelaksanaan semua perjanjian yang telah ditandatangani oleh Vietnam. Dengan cara memandang itu, ada  hal- hal penting yang berkonektivitas satu sama lain ketika melihat pada semua cabang dan bidang yang kongkrit. Ini merupakan cara memandang yang cukup baru dalam pertumbuhan umum dan semua instansi Vietnam, ia berkaitan dengan pengertian yang amat besar yalah jaringan produksi dan  rangkaian nilai”.

Banyak pendapat juga beranggapan bahwa pelajaran yang ditarik setelah 5 tahun  bagi ekonomi Vietnam yalah harus meningkatkan daya saing negara, badan usaha dan produknya dengan langkah-langkah praksis, merebut teknologi mutakhir, disamping itu harus memperhatikan pengembangan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan integrasi ekonomi internasional./.